Terkadang kita merasa stress jika sang buah hati sudah mulai nakal dan sulit diatur. Sikecil yang tadinya penurut dan periang, tiba-tiba menjadi menjadi pemarah, memiliki karakter negatif dan susah diatur. Terkadang kita sebagai orang tua malah mengambil sikap yang keliru. Langsung marah membabi buta dan akhirnya malah menimbulkan kekerasan.
Haruskah kita bersikap seperti itu ? Jawabannya sudah pasti tidak.
Seiring dengan perkembangan fisik dan mentalnya tentu saja sang anak mengalami berbagai fase kehidupan. Hal yang sangat wajar bila anak kecil mengalami kenakalan dan pembangkangan.
Tapi bila kenakalannya sudah kita anggap kurang wajar bagi anak seusia itu maka kita perlu mengambil sikap tepat, karena kalau dibiarkan, sangat dikhawatirkan akan menjadikan pembentukan karakter yang jadi sampai dia dewasa.
Biasanya anak yang sulit diatur dan cenderung mengikuti kehedak hatinya disebabkan karena dis merasa kurang diperhatikan. Secara alamiah dia akan berusaha mencari-cari perhatian dari kedua orang tuanya. Salah satunya dengan cara pembagkangan dan sulit diatur. Satu hal lagi bila keadaan sulit diaturnya itu hanya ketika berada dikeramaian bisa jadi anak tersebut mengalami masalah dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Sobat netter…
Untuk manghadapi masalah tersebut, kita sebagai orang tua hendaknya memahami keadaan terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa sobat terapkan ketika anak sulit diatur.
Kenali masalah dan penyebabnya
Sebagai orang tua kita harus tanggap dalam menyikapi perilaku sang buah hati. Lakukan diagnosa sementara secara cepat. Teliti lingkungan sekitar dia dan coba buat beberapa perkiraan seperti apakah dia merasa ketakutan, sakit, punya keinginan, atau yang lainnya. Jika kita sudah mengetahui akar permasalahannya maka akan mempermudah kita untuk mendapatkan solusinya
Saat menghadapi anak yang sulit diatur, memarahinya bukanlah solusi cerdas untuk menyelesaikan masalah. Sebaliknya, membiarkan anak terus berlaku seperti demikian, karena ayah dan bunda sudah lelah dengan perilakunya, juga bukanlah tindakan yang bijaksana. Sebagai orang tua, mendidik anak sudahlah menjadi kewajiban. Agar ayah dan bunda bisa mengatasi anak yang susah diatur.
Lakukan pendekatan
Seorang anak akan lebih merasa nyaman bila diperlakukan dengan baik, daripada dengan bentakan, ancaman, atau tindak kekerasan yang lain. Ketika anak rewel dan susah diatur, menanggapinya dengan keras dan panas tidaklah menyelesaikan masalah, sebaliknya anak malah akan semakin rewel dan sulit diatur. Untuk itu, lakukan pendekatan secara halus dan mulai berikan ia nasihat yang bijak, dan jika dia menginginkan sesuatu yang kita rasa kurang baik, maka buat ia mengerti apa yang diinginkannya bukanlah hal yang baik. Hal penting yan perlu kita pahami adalah orang tua harus konsisten dengan keputusannya. Dengan begitu nantinya anak akan mulai terbiasa dan menurut dengan perkataan ayah bunda.
Tunjukan kalau kita itu sayang dia dan ingin menjaganya
Terkadang si kecil merasa kecewa ketika keinginannya tidak teraksana. Sehingga langsung beranggapan kalau kedua orang tuanya tidak saying lagi sama dia. Jika hal itu terjadi berilah pemahaman dengan jelas dan lugas kalau yang kita lakukan itu ( larangan yang kita buat ) adalah hanya untuk kebaikan dia semata. Jika kita dihadapkan dengan pertengkaran dengan sikecil, jangan tunjukan kalau kita menyerah, tapi ingat jangan disertai dengan kemarahan. Secara naluriah anak akan berfikir dan mengetahui kalau dia tidak akan menang melawan kedua orang tuanya. Anak-anak harus dapat melihat tekad dan kekuatan dari dalam diri orangtua untuk meluruskan ketika mereka salah serta mengetahui bahwa anda melakukannya atas dasar rasa sayang.
Berikan sedikit bentakan
Dalam hal ini bukan berarti kita marah-marah secara total. Saya yakin semua orang tua gak aka nada yang merasa benci dengan anaknya. Tujuan kita memberikan bentakan adalah agar sikecil tahu kalau perkataan kita itu benar-benar akan membuat dia lebih baik. Hal ini juga bisa memupuk karakter anak, karena biasanya kalau anak dari kecil tidak pernah dibentak, maka dia akan merasa dirinya kuat dan bisa mengalahkan orang tuanya.
Buat kesepakatan
Hal penting lainnya adalah dengan membuat kesepakatan yang sebelumnya sudah dibicarakan terlebih dahulu dengan sikecil. Berilah dia pengertian kalau kesepakatan yang telah kita buat itu bukanlah aturan. Karena anak-anak biasanya akan lebih senang dengan kata kesepakatan daripada kata peraturan. Kesepakatan ini tentunya memiliki konsekwensi agar anak berusaha menghindari perbuatan nakal tersebut. Selain itu, selalu berikan ia penghargaan ketika ia melakukan hal-hal baik yakni dengan memberikannya pujian.
Nah sobat ….
Itulah beberapa tips untuk mengatasi anak yang sulit diatur. Semoga bisa bermanfaat dan selamat mencoba.
Sekian dulu yang bisa saya persembahkan, sampai jumpa pada tips berikutnya dan terima kasih.
Home »
ibu dan anak
» Mengatasi Anak Yang Sulit Diatur
Mengatasi Anak Yang Sulit Diatur
Labels:
ibu dan anak
Post a Comment
Komentar anda adalah motifasi saya
Mohon kerja samanya untuk tidak pasang link aktif pada komentar