Home » » Tips Merawat Organ Intim Wanita

Tips Merawat Organ Intim Wanita

tips merawat organ intim
Memiliki organ intim yang tetap stabil walaupun di usia lanjut, merupakan idaman setiap wanita. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, maka lambat laun daya tahan tubuh menjadi berkurang, maka biasanya pada saat memasuki usia 30 tahun akan terjadi berbagai keluhan di sekitar organ intim wanita.

Melakukan perawatan pada organ intim wanita tidak bisa disamakan dengan cara merawat organ tubuh yang lain.
Hal ini disebabkan karena letak organ intim berada ditempat yang terselubung dan tersembunyi. Karena itu otomatis efek kelembaban akan semakin tinggi karena tidak mendapat sinar matahari secar langsung.
Pada saat kondisi kulit mengalami kelembaban yang lebih akan mengakibat berbagai macam keluhan disekitar organ intim wanita yang cukup menggangu karena dapat merangsang pertumbuhan bakteri di sekitar organ intim wanita.

Contohnya : gatal-gatal di sekitar organ intim, keputihan, rasa nyeri disekitar organ intim, juga bau yang tidak sedap.
Hal ini jangan dibiarkan berlarut karena akan menggangu aktifitas serta dapat mengurangi keharmonisan rumah tangga.

Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa melakukan beberapa hal yang kita anggap kecil tapi akan membuahkan hasil yang cukup besar

1. Jagalah selalu kebersihannya. Usahakan agar vagina selalu kering dan tidak lembab. Keadaan basah akan memudahkan vagina terjangkit infeksi. Setelah kita buang hajat sebaiknya keringkan dulu sebelum kita menggunakan celana dalam

2. Cara menyeka vagina yang benar (dengan handuk, tisu, atau air sewaktu membersihkan) adalah dari arah depan ke belakang, agar bibit penyakit yang kemungkinan besar bersarang dianus tidak terbawa ke wilayah kemaluan, yang memungkinkan timbulnya infeksi, peradangan dan rasa gatal.

3. Untuk memudahkan penyerapan getah dan keringat, gunakanlah pakaian dalam yang berbahan katun, bukan nilon atau bahan sintetis lain yang mmeikiki daya serap yang rendah. Hindari menggunakan celana dalam yang terlalu ketat akan membuat kulit susah bernapas, sehingga daerah tersebut menjadi lembab.

4. Cukur rambut kemaluan secara teratur untuk mencegah tumbuhnya jamur atau kutu yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan gatal lagi. Selain itu dapat memudahkan kita saat melakukan pemeliharaan, lain halnya jika bulu kemaluan dibiarkan tentu saja akan sedikit menghambat proses pemeliharaan, karena bagian kulit akan terhalang rambut sehiungga sulit untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

5. Jangan menggunakan alat pembersih kimiawi tertentu karena dapat merusak kadar keasaman vagina yang justru berfungsi membunuh bakteri atau kuman yang masuk. Jangan pula menggunakan deodorant atau spray. Rangsangan yang timbul dari bahan ini dapat menimbulkan peradangan pada liang senggama dan bibir kemaluan peradangan pada liang senggama dan bibir kemaluan, yang dapat menyebabkan rasa gatal dan keputihan. Jika Anda terpaksa menggunakan sabun, gunakanlah sabun bayi karena biasanya sabun bayi memiliki pH netral yang aman untuk vagina. Setelah memakai sabun, basuhlah vagina dengan air sampai bersih, kemudian seka dengan handuk atau tisu, tapi jangan menggosok-gosoknya. Jangan sampai ada sisa sabun yang tertinggal karena dapat menimbulkan penyakit.

6. Hindari kontak seksual melalui anal yang dilanjutkan ke vagina. Hal ini bisa berakibat fatal bagi kesehatan organ intim. Hal ini disebabkan karena kotoran yang berada di anus akan terbawa masuk ke saluran vagina. Jangankan untuk melakukan hal tersebut, hal yang ringan seperti tips nomor 2 saja layak untuk kita pertimbangkan.

7. Saat menggunakan WC umum, siram ata bersihkan terlebih dahulu WC atau dudukan kloset sebelum diduduki merupakan salah satu perawatan organ intim wanita.

Sobat netter….
Seperti yang sudah saya katakana bahwa pemeliharaan organ intim wanita tidak bisa disetarakan dengan perawatan organ tubuh yang lain. Hal ini perlu perawatan ekstra karena merupakan organ vital. Kalau yang satu ini sudah terganggu, maka akan menimbulkan masalah lain yang bersifat krusial, terutama dalam hal keharmonisan keluarga.

Oke sobat, rupanya cukup sekian dulu yang bisa saya persembahkan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan selamat mencoba.
Terima kasih atas kunjungannya dan sampai jumpa pada tips-tips berikutnya.
Share this article :

+ comments + 2 comments

February 12, 2015 at 10:04 AM

makasih atas tips2 dan penjelasan tentang organ intim ini mbak mbak,izin saya simpan dulu biar dibaca sama istriku.soalnya nyari info yg ekstrem kayak gini rada susah.

oya salam kenal

February 14, 2015 at 3:16 AM

@yanto cungkupSilahkan mas Yanto siapa tahu bisa bikin tambah greget.....
hehehe.....

Post a Comment

Komentar anda adalah motifasi saya
Mohon kerja samanya untuk tidak pasang link aktif pada komentar

 
Copyright © 2014. SEKILAS INFO - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Proudly powered by Blogger