Tips Sukses Dalam Bergaul

Dalam bergaul dengan sesama tentu saja kita dibatasi dengan norma-norma yang harus dijalankan. Meskipun kadang kita tidak menyadari akan pelanggaran norma tersebut tapi aka nada pihak lain yang merasa mendapatkan akibat dari perbuatan kita tersebut.

Bergaul terdiri dari beberapa tingkatan yang sangat jelas. Pada kesempata ini saya tidak akan membahas secara total dari tingkatan tersebut tapi akan membahas mengenai tips sukses bergaul, yang mana kadang kita merasa salah bergaul yang mengakibatkan kita menjadi salah jalan akibat pergaulan yang tidak terarah, dan akhirnya menjadi tidak terkntrol


1. Bergaul di tingkatan yang sederhana
Yaitu ketika kita tengah bersosialisasi dengan lingkungan yang sederhana, atau dalam ruang lingkup yang kecil seperti keluarga misalnya. Kita tidak bisa semena-mena melakukan sesuatu dan melarang orang lain untuk melakukan sesuatu, hal itu semata-mata agar antar anggota keluarga bisa saling menghargai dan saling mengerti, yang pada akhirnya dapat saling membantu satu sama lain.

2. Bergaul dalam ruang lingkup yang sedang
Dalam hal ini saya menggambarkan dalam ruang lingkup sekolah atau teman bermain. Jika kita sedang berada disekolah tentu pergaulan kita seudah semakin luas ketimbang dalam ruang lingkup keluarga. Disini kita bisa mengetahui berbagai macam perbedaan karakter dari masing-masing individu. Maka dalam tingkatan ini kita dituntut untuk dapat bisa mengimbangi lingkungan sekitar kita agar kita merasa nyaman dan orang lain dapat menghargai keberadaan kita.

3. Jadilah manusia yang supel
Artinya kita bisa diterima disemua tempat dan bisa masuk ke berbagai kalangan. Kalau kita kebetulan menjadi orang yang tidak terlalu pintar, maka pilihlah teman yang memiliki tingkat kecerdasa yang lebih menonjol dari kita. Kalau kita sebagai orang yang pintar maka buatlah diri kita berguna bagi orang lain yang membutuhkan. Jangan sampai kita malah jadi orang yang sombong dan suka mengejek orang yang bodoh.

4. Usahakan hindari pergi bertiga
Ketika kita akan melakukan perjalanan, baik dekat maupun jauh sebaiknya hindari pergi bersama dua orang teman atau bertiga dengan diri kita.
Jika hal ini kita lakukan maka aka nada salah satu orang yang merasa tersisih. Misalnya kita sedang asyik ngobrol dengan salah satu orang teman, maka satu orang lagi akan merasa risih, dan merasa menyesal telah ikut pergi bersama.
Kalaupun hal itu tidak bisa kita hindari jangan sampai kita berbicara dengan bisik-bisik hanya dengan satu orang teman saja, lakukanlah segalanya dengan bersama-sama. Jika kita bicara perlahan dan bahkan berbisik kepada satu teman saja, maka yang satu lagi akan merasa dikesampingkan. Bahkan bisa jadi menganggap negatif terhadap pembicaraan kita karena bisa saja beranggapan kalau kita sedang membicarakan dirinya.

5. Bergaul dalam ruang lingkup yang luas
Dalam hal ini kita bergaul di masyarakat yang tentu saja terdiri dari berbagai macam karakter, kalangan ekonomi, status, dan pekerjaan.
Usahakan kita dapat menenal antara satu dengan yang lainnya ketika kita memiliki tetangga. Kecuai kalau rumah kita memang jauh dari pemukiman orang lain ( didalam hutan misalnya )
Meskipun kita memiliki keluarga besar, tapi peran seorang tetangga sangat diperlukan. Ikutilah berbagai aturan yang diterapkan di lingkungan tempat kita tinggal, dan bisa menjaga sikap agar kita bisa diterima dengan baik.
Jika kita menganggap keberhasilan itu dapat diraih dengan tangan kita sendiri, maka itu merupakan awal dari kehancuran. Karena kita sebagai mahluk sosial sudah dipastikan membutuhkan bantuan orang lain yang ada disekitar kita.

Sobat netter…
Apapun yang kita lakukan harus bisa mengendalikan diri, dengan kita menghormati orang lain pada akikatnya kita adalah menghormati diri kita sendiri.
Jika kita ingin dihargai oleh orang lain, maka kita harus bisa menghargai orang lain terlebih dahulu.

Oke sobat, rupanya cukup sekian dulu yang bisa saya persembahkan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan selamat mencoba.
Terima kasih atas kunjungannya dan sampai jumpa pada tips-tips berikutnya.