Persiapan Wajib Menjelang Pernikahan

Pernikahan adalah sesuatu yang sacral dan tidak bisa dibuat man-main. Oleh karena itu kita harus bisa mempersiapkan segala sesuatunya agar bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan.
Terlebih lagi persiapan yang ditujukanadalah bukan semata untuk pelaksanaan perkawinan, tapi yang paling penting adalah persiapan untuk pasca hari perkawinan. Karena saya yakin setiap orang yang akan menikah pasti menginginkan pernikahannya dapat berjalan mulus dan dapat langgeng sampai akhir hayat.

Kalau hanya untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk pelaksanaan perkawinan saya rasa mudah saja dan tidak dilakuakn oleh seorang diri. Karena sudah pasti melibatkan keluarga dan kerabat dari kedua calon mempelai. Tapi kalau untuk mempersiapkan diri sesudah proses pernikahan itulah yang harus kita persiapkan dan perhitungkan dengan matang.

Mengapa semua itu harus dipersipakan dengan matang ?
Karena kita akan beralih dari masa lajang ke masa berkeluarga. Yang pada asalnya kita bebas melakukan sesuatu tanpa ada yang membatasi, tapi setelah menikah tentu saja kebebasan kita terbatas oleh keadaan, serta kewajiban kita sebagai suami atau istri.

Beberapa persiapan yang harus kita persiapkan menjelang pernikahan adalah :

1. Persiapan spiritual
Dalam hal ini kita sebaiknya menikah bukan hanya bertujuan untuk mencari pendamping hidup. Baik dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit dan yang lainnya. Sebagai umat yang beragama sebaiknya dahulukanlah niat kita untuk menikah adalah sebagai rangkaian ibadah. Yang mana telah diungkapkan oleh Rosulluloh SAW bahwa “Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka dengan sunnahku maka dia bukan dari kalangan ummatku” kalau kita mendahulukan niat kita dengan baik maka Insya Alloh akan mendapatkan hasil yang baik pula.

2. Persiapan kepribadian
Sudah saya ulas sepintas diatas, bahwa pernikahan adalah gerbang peralihan dari masa lajang ke masa berkeluarga. Dalam hal ini kita harus bisa mempersiapkan kepribadian kita agar pernikahan kita dapat lenggeng dan penuh berkah.
Kalau sebelum menikah kita adalah seorang yang berkepribadian yang kasar dan semerawut, maka persiapkanlah diri kita untuk menjadi pribadi yang lembut dan displin, hal ini bertujuan agar pasangan hidup kita tidak menjadi tersinggung dan merasa tertipu dengan kita.
Biasanya pada masa berpacaran segala sesuatu keburukan kita akan ditutupi, dan hanya menampilkan sisi baik yang ada pada diri kita

3. Persiapan fisik
Fisik dan stamina tubuh harus kita persiapkan agar segala sesuatu yang telah kita rencanakan dapat berjalan dengan lancar. Dalam hal ini bukan bertujuan untuk persiapan fisik pada malam pertama saja, tapi persiapan fisik yang bersifat luas. Karena setelah menikan kita dituntut untuk dapat mejalankan kewajiban kita sebagai suami ataupun istri. Yang namanya kewajiban ya harus kita penuhi kalau kita tidak ingin mendapat masalah dikemudian hari.

4. Persiapan materi
Mengapa materi harus dipersiapkan ?
Tentu saja harus, karena untuk dapat menjalani kehidupan baik layak tidak tetap saja membutuhkan materi.
Dalam hal ini bukan berarti kita harus bersifat materialistis, tapi harus realistis. Bagi sepasang manusia yang sedang kasmaran memang seakan bisa hidup hanya dengan cinta. Tapi pada kenyataannya hidup harus diimbangai dengan materi. Beras harus dibeli dengan uang, jika kebetulan nanti kita punya keturunan tentu saja segalanya membutuhkan biaya. Segalanya harus kita rencanakan meskipun Tuhan yang berkehendak.

5. Persiapan sosial
Dalam hidup berumahtangga tentu kita akan beralih ke lingkungan masyarakat yang tentu saja ada aturan main tersendiri. Kita tidak bisa seenak hati kita menentukan jalan hidup tanpa diimbangai dengan bersosial dengan yang lainnya. Sebagai mahuk social tentu saja kita membutuhkan bantuan orang lain. Jadi kita harus mulai mempersiapkan diri agar bisa diterima dengan baik di masyarakat.

Sobat netter….
Itulah sekelumit tentang persiapan wajib menjelang pernikahan, kalau kita sudah mempersiapkan segalanya dengan matang, kita tinggal mendorongnya dengan berdoa agar segala sesuatu yang telah kita rencanakan mendapat izin dan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.

Oke sobat, rupanya cukup sekian dulu yang bisa saya persembahkan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan semoga boisa menjadi bahan inspirasi bagi anda calon pengantin.
Terima kasih atas kunjungannya dan sampai jumpa pada tips-tips berikutnya.